Apa itu APU ?
APU adalah Auxiliary Power Unit. APU diasanya terdapat di ekor pesawat untuk pesawat komersial. APU sebenarnya adalah mesin turbin yang ukurannya lebih kecil dari mesin pesawat. APU digunakan untuk menyuplai aliran listrik ke instrumen pesawat serta kompnen kelistrikan lainnya dan juga udara bertekanan ( pneumatik ) yang disebut bleed air untuk menjalankan penyajuk udara (AC) atau yang disebut Air Conditioning pack. APUlah yang menggantikan engine menyuplai aliran listrik dan tenaga pneumatik saat engine belum menyala.
Tenaga pneumatik yang dihasilkan APU berguna untuk membantu menyalakan engine pesawat. Caranya APU menyemprotkan udara bertekana ke mesin turbin pesawat sehingga turbin pesawat berputar dan setelah putaran mesin mencukupi, bahan bakar akan di semprotkan ke ruang bakar dan akan dibakar oleh igniter sampai turbin berputar sendiri.
Kapan APU digunakan ?
APU digunakan saat semua engine pesawat mati. Normalnya APU dinyalakan saat pesawat akan terbang oleh teknisi atau pilot, dan saat pesawat sudah terbang biasanya APU di matikan. Kemudian APU dinyalakan kembali saat pesawat sudah mendarat dan sebelum mesin dimatikan agar kelistrikan dan AC pack dapat digunakan. Saat pesawat transit APU juga dinyalakan, kecuali dibandara yang mengharuskan menggunakan external power di tempat parkir pesawat.
Pada saat terbang dimana generator rusak agar suplai listrik ke komponen pesawat aman. APU juga di gunakan untuk menyuplai tenaga pneumatik saat bleed air engine mati atau rusak. APU juga di gunakan untuk menanbah tenaga saat takeoff di landasan yang pendek.
Batas pemakaian APU ?
Kemampuan APU mempunyai batas maksimum, misal tidak semua APU bisa di start di ketinggian maksimum pesawat. Contohnya pesawat yang mempunyai ketinggian maksimum 37000 kaki, APU hanya bisa di start di ketinggian 25000 kaki. Tapi ada juga APU yang bisa di start di ketinggian maksimum contohnya APU pesawat Airbus A330 bisa distart diketinggian maksimum yang sama dengan pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar